PENGANTAR
PENULIS
Bismillahirrahmanirrohim,
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang berkat rahmat serta hidayah-Nya sehingganya
kami bisa menyelesaikan minibook “ TENSES FOR BEGINNER” ini.
Sholawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada baginda nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya. Semoga kita selaku pengikut
beliau dapat menegakkan sunnahnya dalam kehidupan pribadi dan sosial. Dan atas
syafa’atnya kita semua dapat terangkat dari kebodohan menuju pada masyarakat
yang madaniyah melalui risalah islam yang tersebar ke segala penjuru dunia.
Selanjutnya, dengan terbitnya minibook
dengan judul “TENSES FOR BEGINNER” ini
kami berharap disamping dapat
menuai sebuah pengalaman dan pengetahuan baru dalam melatih diri berkarya dalam
kegiatan ilmiah pun juga dapat
bermanfaat bagi para pembacanya, utamanya bagi para pemula yang
kompeten dan mempunyai minat yang tinggi dalam mempelajari tenses tersebut.
Penulis sadar dengan keterbatasan pengetahuan penulis, menjadikan buku ini terasa jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan agar supaya
kedepan penulis bisa lebih baik lagi.
Penulis juga menyadari, tanpa
bimbingan dan motivasi berupa materiil maupun sprituil dari semua pihak, penulis akan kesulitan dalam upaya terealisasinya buku ini.
Oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang terlibat
dalam terealisasinya buku ini, especially untuk kedua orang tua dan sdri kami
yang tercinta, jazakumullahu ahsanal jaza’ .
Akhirnya,
hanya kepada Allah SWT lah kita berharap dan sekali lagi penulis berharap
mudah-mudahan buku ini bisa bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis
khususnya. Amien ya rabbal alamin
Paiton, 12 Oktober
2012
Penulis
A. Pengertian
Ialah perubahan
bentuk kalimat sesuai dengan waktu terjadinya suatu kejadian. Adapun
klasifikasi waktu tersebut adalah kemarin, sekarang dan waktu yang akan datang.
Perubahan tersebut sendiri terletak pada penggunaan kata kerja/ verbnya.
Untuk lebih
jelasnya perhatikan contoh berikut.
1.
Zacky
go to school everyday ( zacky pergi sekolah setiap hari)
2.
Zacky
went to school yesterday ( zacky sudah sekolah kemarin)
3.
Winda
will go to school Tomorrow ( winda akan sekolah besok)
4.
Winda
at the school now ( winda sedang sekolah sekarang)
Berdasarkan
contoh-contoh diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa pada dasarnya waktu
terjadinya suatu peristiwa (tenses) dapat dikelompokkan kedalam 4 waktu, yaitu
:
1.
Sering
terjadi ( merupakan kebiasaan)
2.
Telah
terjadi ( sudah dilakukan)
3.
Akan
terjadi ( akan dilakukan)
4.
Sedang
terjadi (sedang dilakukan/ masih berlangsung)
B. Pembagian
Tenses
Setelah
mengetahui pengertian tenses sebagaimana telah disebutkan diatas, selanjutnya
akan dibahas mengenai macam-macam/ pembagian tenses tersebut secara rinci.
Dalam
bahasa Inggris jenis waktu (tenses) terbagi menjadi 16 bentuk yang berkemabang
dari 4 jenis waktu sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain itu tenses
juga terbagi ke dalam 2 bentuk jika dilihat dari jenis predikatnya, yaitu verbal (jika predikatnya berupa kata
kerja) dan nominal (jika predikatnya
bukan kata kerja). Berikut ini akan dijelaskan 16 bentuk tenses tersebut.
1. Present
Tense
a. Simple
present tense
Ialah
bentuk kalimat yang menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi secara
berulang-ulang, atau merupakan suatu rutinitas/kebiasaan. Bentuk ini juga
digunakan untuk menunjukkan suatu kebenaran umum (general truth), yaitu sesuatu
yang tidak mengalami perubahan sejak dahulu dan tidak bisa disangkal
kebenarannya.
Form
:
1)
Subjek
+ To Be (is,am,are)+ ... (+) ( Nominal)
Subjek
+ To Be (is,am,are) + Not + ... (-)
To
Be (is,am,are) + Subjek + ... (?)
To
Be + Subjek + Not + ... (-?)
2)
Subjek
+ Verb I + s/es + ... (+) (
Verbal)
Subjek
+ Do/Does + Not+ Verb I + ... (-)
Do/Does
+ Subjek + Verb I + ... (?)
Do/Does
+ Subjek + Not + Verb I + ... (-?)
Example :
1)
Winda
is very beautiful = Winda sangat cantik (+)
Winda
is not very beautiful = Winda tidak sangat cantik (-)
Is
Winda very beautiful = apakah Winda sangat cantik (?)
Is
Winda not very beatiful = bukankah Winda sangat cantik (-?)
2)
Winda
goes to shool every day = winda pergi ke sekolah setiap hari (+)
Winda
doesn’t go to school every day =winda tidak pergi ke sekolah setiap hari(-)
Does
winda go to shool every day = apakah winda pergi ke sekolah setiap hari (?)
Does
winda not go to shool everyday = bukankah winda pergi ke sekolah setiap hari
(-?)
Time signal :
Dalam pemakaiannya, simple present mempunyai tanda waktu
terjadinya ( time signal). Tanda-tanda
tersebut antara lain : always (selalu), seldom (jarang), as arule (lazimnya),
generally (umumnya), normally dan usually (biasanya), often (sering
kali),sometimes (kadang-kadang), here (disini), There (disana), every ..
(setiap...), twice a year ( setahun 2 kali), dan lain-lain.
Using (penggunaan):
Tense
ini digunakan untuk :
v Menyatakan kegiatan/aktifitas yang sering
dilakukan (rutinitas)
v Menyatakan kebenaran umum (general
truth), yaitu suatu hal yang tidak dapat disangkal oleh semua orang
b. Present
continuos tense
Present continuos adalah bentuk kalimat yang
menandakan bahwa suatu kejadian sedang berlangsung ketika kita berbicara.
Form
:
1) Subjek + To Be (is,am,are) + Verb I +
Ing + ... (+)
2) Subjek + To Be (is,am,are) + Not + Verb
I + Ing + ... (-)
3) To Be (is,am,are) + Subjek + Verb I +
Ing + ... (?)
4) To Be (is,am,are) + Subjek + Not + Verb
I + Ing + ... (-?)
Example :
1) He is watching TV now = dia sedang
menonton TV sekarang (+)
2) He is not watching TV now = dia tidak
sedang menonton TV sekarang (-)
3) Is he watching TV now = apakah dia
sedang menonton TV sekarang (?)
4) Is he not watching TV now = bukankah
dia sedang menonton TV sekarang (-)
Time signal :
Tanda waktu (time signal) yang biasa
digunakan dalam present continuos adalah : now/right now/at present (sekarang),
today (hari ini), tonight (malam ini), this morning (pagi ini), this afternoon
(sore ini), dan lain-lain.
Using :
Tense
ini digunakan untuk :
v Menyatakan kegiatan yang sedang
berlangsung pada saat berbicara
v Menyatakan kegiatan yang sifatnya
sementara.
c. Present
perfect tense
Adalah bentuk kalimat yang menyatakan suatu
perbuatan yang terjadi di masa lampau namun masih ada hubungannya dengan
sekarang, atau untuk menunjukkan perbuatan yang berlangsung secara singkat
(baru saja terjadi).
Form :
1) Subjek + Have/Has + been + ... (+) (Nominal)
Subjek
+ Have/Has + Not + Been + ... (-)
Have/Has
+ Subjek + Been + ... (?)
Have/Has
+ Subjek + Not + Been + ... (-?)
2) Subjek + Have/Has + Verb III + ... (+) (Verbal)
Subjek
+ Have/Has + Not + Verb III + ... (-)
Have/Has
+ Subjek + Verb III + ... (?)
Have/Has
+ Subjek + Not + Verb III + ... (-?)
Example :
1) I have been here since morning = Saya
sudah disini sejak pagi (+) (Nominal)
I
have not been here since morning = saya belum disini sejak pagi (-)
Have
i been here since morning = apakah saya sudah disini sejak pagi (?)
Have
i not been here since morning = bukankah saya sudah disini sejak pagi (-?)
2) He has been eaten his breakfast = dia
telah makan sarapan paginya (+) (Verbal)
He
has not been eaten his breakfast = dia belum makan sarapan paginya (-)
Has
he eaten his breakfast = apakah dia sudah makan sarapan paginya (?)
Has
he not eaten his breakfast = bukankah dia telah makan sarapan paginya (-?)
Time signal :
Tanda
waktu tense ini adalah already (sudah), as yet (sampai sekarang), lately
(akhir-akhir ini),recently (baru-baru ini), for an hour (selama satu jam), dll.
Using :
Bentuk
ini digunakan untuk :
v Menyatakan kegiatan yang berlangsung di
masa lampau namun masih ada hubungannya dengan sekarang.
v Menyatakan kegiatan ulangan yang
terjadi pada waktu yang tak tentu, biasanya sering menggunakan kata-kata ever, never, before, already, dan yet.
v Menunjukkan peristiwa yang selesai
dalam waktu yang singkat, dalam hal ini biasanya menggunakan kata-kata at last, finally, just dan recently.
d. Present
perfect continuos tense
Adalah bentuk kalimat yang menunjukkan suatu
perbuatan yang terjadi di masa lampau dan masih berlangsung hingga sekarang dan
kegiatan itu masih mungkin dilakukan pada masa yang akan datang.
Form :
1) Subjek + Have/Has + Been + Verb I + Ing
+ ... (+)
2) Subjek + Have/Has + Not + Been + Verb I
+ Ing + ... (-)
3) Have/Has + Subjek + Been+ Verb I + Ing
+... (?)
4) Have/Has + Subjek + Not + Been + Verb I
+ Ing +... (-?)
Example :
1) She has been practicing english for two
year = dia telah berlatih bahsa inggris selama dua tahun (+)
2) She has not been practicing english for
two year = dia belum berlatih bahasa inggris selama dua tahun (-)
3) Has she been practicing english for two
year = apakah dia telah berlatih bahsa inggris selama dua tahun (?)
4) Has she not been practicing english for
two year = bukankah dia telah berlatih bahsa inggris selama dua tahun (-?)
Time signal :
Time signal bentuk
ini adalah sebagai berikut : for (selama), since (sejak), long (lamanya), how
long (berapa lama), the whole day (sepanjang hari), all afternoon (sepanjang
sore), dll.
Using :
Bentuk ini hanya
digunakan untuk menunjukkan perbuatan yang terjadi di masa lampau yang masih
berlangsung hingga sekarang dan mungkin saja masih dilakukan di masa yang akan
datang.
2. Past
Tense
a. Simple
past tense
Adalah bentuk
kalimat yang menunjukkan bahwa suatu perbuatan terjadi dan berakhir pada saat
tertentu di waktu lampau serta waktunya terjadinya diketahui namun tidak ada
hubungannya sama sekali dengan waktu sekarang.
Form :
1) Subjek + To Be (Was/Were) + ... (+) (Nominal)
Subjek + To Be (Was/Were) + Not + ... (-)
To Be (Was/Were) + Subjek + ... (?)
To Be (Was/Were) + Subjek + Not + ... (-?)
2) S + Verb II + ... (+) (Verbal)
S + Did + Not +Verb I + ... (+)
Did + Subjek + Verb I + ... (?)
Did + Subjek + Not + Verb I + ... (-?)
Example :
1) The bus was ten minutes late = kereta
api itu telah terlambat 10 menit(+) (Nominal)
The bus was not ten minutes late = kereta api itu telah
tidak terlambat 10 menit(-)
Was the bus ten minutes late = apakah kereta api itu telah
terlambat 10 menit (?)
Was the bus not ten minutes late = bukankah kereta api itu
telah terlambat 10 menit (-?)
2) I went to surabaya yesterday = saya
pergi ke surabaya kemarin (+) (Verbal)
I did not go to surabaya yesterday = saya tidak pergi ke
surabaya kemarin (-)
Did i go to surabaya yesterday = apakah saya pergi ke
surabaya kemarin (?)
Did i not go to surabaya yesterday = bukankah saya pergi ke
surabaya kemarin (?)
Time signal :
Time signal bentuk
ini adalah yesterday (kemarin), last Monday (senin yang lalu), an Tour ago
(sejam yang lalu), in 2002 (pada tahun 2002), the other day (beberapa hari
lalu), every day last year (setiap hari tahun lalu), dll.
Using :
Digunakan pada
perbuatan yang dilakukan dan selesai dalam suatu waktu di masa lampau namun
tidak ada kaitannya dengan saat ini.
b. Past
continuos tense
Yaitu bentuk kalimat yang digunakan untuk
menyatakan suatu peristiwa yang sedang berlangsung di masa yang lampau ketika
peristiwa lain terjadi.
Form :
1) Subjek + Was/Were + Verb I + Ing + ...
(+)
2) Subjek + Was/Were + Not + Verb I + Ing
+ ... (-)
3) Was/Were + Subjek + Verb I + Ing + ...
(?)
4) Was/Were + Subjek + Not + Verb I + Ing
+ ... (-?)
Example :
1) I was playing Football when my brother
watched TV = saya sedang bermain bola ketika kakakkunonton TV (+)
2) I was not playing Football whwn
mybrother watched TV = saya tidak sedang bermain bola ketika kakakku nonton TV
(-)
3) Was i playing Football when my brother
watched TV = Apakah saya sedang bermain bola ketika kakakku nonton TV (?)
4) Was i not playing Football when my
brother watched TV = bukankah saya tidak sedang bermain bola ketika kakakku
nonton TV (-?)
Time signal :
Tanda waktu yang
sering digunakan dalam past continuos adalah sebagai berikut : when (ketika) =
biasanya diikuti oleh past tense, while (selagi/sementara) = biasanya diikuti
oleh past continuos tense, as (ketika), all day yesterday (sepanjang hari
kemarin), the whole day last Monday (sepanjang hari senin yang lalu), dll.
Using :
Past continuos digunakan untuk :
v Menyatakan perbuatan yang sedang
terjadi di masa lampau.
v Menyatakan perbuatan yang sudah dimulai
namun masih berlangsung ketika kejadian lain terjadi di masa lampau.
c. Past
perfect tense
Adalah
bentuk kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang telah
selesai dilakukan sebelum perbuatan lain selesai dilakukan dimasa lampau.
Form :
1) Subjek + Had + Been + ... (+) (Nominal)
Subjek
+ Had + Not + Been + ... (-)
Had
+ Subjek + Been + ... (?)
Had
+ Subjek + Not + Been + ... (-?)
2) Subjek + Had + Verb III + ... (+) (Verbal)
Subjek
+ Had + Not + Verb III + ... (-)
Had
+ Subjek + Verb III + ... (?)
Had
+ Subjek + Not + Verb III + ... (-?)
Example :
1) I had been at home when you went to
library = saya sudah di rumah ketika kamu sudah berangkat ke perpustakaan (?) (Nominal)
I had not been at home when you went to library = saya belum
di rumah ketika kamu sudah berangkat ke perpustakaan (-)
Had i been at home when you went to library = apakah saya
sudah di rumah ketika kamu sudah berangkat ke perpustakaan (?)
Had i not been at home when you went to library = bukankah
saya sudah di rumah ketika kamu sudah berangkat ke perpustakaan (-?)
2) She had gone before you came in = dia
sudah pergi sebelum kamu masuk (+) (Verbal)
She had not gone before you came in = dia belum pergi sebelum
kamu masuk (-)
Had she gone before you came in = apakah dia sudah pergi
sebelum kamu masuk (?)
Had she not gone before you came = bukankah dia sudah pergi
sebelum kamu masuk (-?)
Time signal :
Tanda waktu yang biasa digunakan dalam tense ini adalah
sebagai berikut :
v before (sebelum) = past perfect – before – past tense
v after (sesudah) =past tense – after – past perfect
v untill (hingga) = past tense – untill – past perfect
v as soon as (secepat) = past tense – as soon as – past perfect
Using :
Tense ini digunakan untuk menyatakan
perbuatan yang telah selesai dikerjakan sebelum perbuatan lain selesai
dikerjakan dimasa lampau.
d. Past
perfect continuos
Past perfect continuos adalah bentuk waktu
yang digunakan untuk menyatakan suatu kejadian di masa lampau yang berlangsung
sebelum terjadi peristiwa lain.
Form
:
1) Subjek + Had + Been + Verb I + Ing +
... (+)
2) Subjek + Had + Not + Been + Verb I +
Ing + ... (-)
3) Had + Subjek + Been + Verb I + Ing +
... (?)
4) Had + Subjek + Not + Been + Verb I +
Ing + ... (-?)
Example :
1) When i sent the letter, she had been
waiting me = ketika saya mengirim surat, dia sudah sedang menungguku (+)
2) When i sent the letter, she had not
been waiting me = ketika saya mengirim surat, dia belum sedang menungguku (-)
3) When i sent the letter, had she been
waiting me = ketika saya mengirim surat, apakah dia sudah sedang menungguku (?)
4) When i sent the letter, had she not
been waiting me = ketika saya mengirim surat, bukankah dia sudah sedang
menungguku (?)
Time signal :
Tanda waktu yang
biasa digunakan dalam tense ini adalah when (ketika) dan untill (hingga)
Using :
Tense ini hanya
digunakan untuk menyatakan suatu kejadian di masa lampau yang berlangsung
sebelum terjadi peristiwa lain.
3. Future
Tense
a. Simple
future tense
Adalah bentuk kalimat untuk menyatakan
kegiatan yang akan dilakuakan di masa yang akan datang.
Form :
1) Subjek + Shall/Will + Be + ... (+) (Nominal)
Subjek
+ Shall/Will + Not + Be + ... (-)
Shall/Will
+ Subjek + Be + ... (?)
Shall/Will
+ Subjek + Not + Be + ... (-?)
2) Subjek + Shall/Will + Verb I + ... (+) (Verbal)
Subjek
+ Shall/Will + Not + Verb I + ... (-)
Shall/Will
+ Subjek + Verb I + ... (?)
Shall/Will
+ Subjek + Not + Verb I + ... (-?)
Example :
1) I will be there Tomorrow = saya akan
disana besok (+) (Nominal)
I
will not be there Tomorrow = saya tidak akan disana besok (-)
Will
i be there Tomorrow = apakah saya akan disana besok (?)
Will
i not be there Tomorrow = bukankah saya
akan disana besok (-?)
2) I shall go to jakarta next week = saya
akan ke jakarta Minggu depan (+)
(Verbal)
I
shall not go to jakarta next week = saya tidak akan ke jakarta Minggu depan (-)
Shall
i go to jakarta next week = apakah saya akan ke jakarta Minggu depan (?)
Shall
i not go to jakarta next week = bukankah saya akan pergi ke jakarta Minggu
depan (-?)
Time signal :
Tanda waktu yang
biasanya digunakan dalam tense ini adalah : this afternoon (nanti sore),
tonight (nanti malam), Tomorrow (besok), if (jika), before (sebelum), after
(sesudah), till (hingga), next ... (... depan), soon (segera), dll.
Using :
Bentuk kalimat ini
digunakan untuk :
v Menyatakan suatu perbuatan yang akan
dilakukan di masa yang akan datang
v Menunjukkan syarat, contoh : i will
give you something if you go with me = saya akan memberimu sesuatu jika kamu
ikut denganku
v Memohon kepada seseorang untuk
melakukan sesuatu, contoh : will you please help me to clean the blackboard =
tolong bersihkan papan itu
v Membuat suatu janji di masa yang akan
datang, contoh : we will go to Tour house this night = kami akan kerumahmu
malam ini.
b. Future
continuos
Ialah bentuk kalimat yang menyatakan suatu
perbuatan yang akan sedang terjadi pada waktu yang akan datang.
Form :
1) Subjek + Will/Shall + be + Verb I + Ing
+ ... (+)
2) Subjek + Will/Shall + Not + be + Verb I
+ Ing + ... (-)
3) Will/Shall + Subjek + be + Verb I + Ing
+ ... (?)
4) Will/Shall + Subjek + Not + be + Verb I
+ Ing + ... (-?)
Example :
1) She shall be studying if i come to
night = dia akan belajar jika saya datang nanti malam (+)
2) She shall not be studying if i come to
night = dia tidak akan belajar jika saya datang nanti malam (-)
3) Shall she be studying if i come tonight
= apakah dia akan belajar jika saya datang nanti malam (?)
4) Shall she not be studying if i come
tonight = bukankah dia akan belajar jika saya datang nanti malam (-?)
Time signal :
Tanda waktu yang
sering digunakan dalam bentuk ini adalah at this time next year (waktu sekarang
tahun depan), tonight (nanti malam), Tomorrow (besok), at this time tomorrow
(waktu sekarang besok), dll.
Using :
Bentuk kalimat ini
hanya digunakan untuk menyatakan perbuatan yang akan sedang dilakukan di masa
yang akan datang.
c. Future
perfect
Adalah bentuk kalimat
yang menyatakan suatu perbuatan yang sudah dimulai pada waktu yang lampau dan
segera selesai pada waktu yang akan datang.
Form :
1) Subjek + Will/Shall + Have + Been + ...
(+) (Nominal)
Subjek + Will/Shall + Not + Have + Been + ... (-)
Will/Shall + Subjek + Have + Been + ... (?)
Will/Shall + Subjek + Not + Have + Been + ... (-?)
2) Subjek + Will/Shall + Have + Verb III +
... (+) (Verbal)
Subjek + Will/Shall + Not + Have + Verb III + ... (-)
Will/Shall + Subjek + Have + Verb III + ... (?)
Will/Shall + Subjek + Not + Have + Verb III + ... (-?)
Example :
1) We will have been here by a hour later
= kita akan sudah disini hingga 1 jam lagi (+) (Nominal)
We will not have been here by a hour later = kita tidak akan
sudah disini hingga 1 jam lagi (-)
Will we have been here by a hour later = apakah kita akan
sudah disini hingga 1 jam lagi (?)
Will we not have been here by a hour later = bukankah kita
akan sudah disini hingga 1 jam lagi (-?)
2) Zacky will have finished his work at
the end of the week = zacky akan sudah menyelesaikan tugasnya pada akhir Minggu
(+) (Verbal)
Zacky will not have finished his work at the end of the week
= zacky tidak akan sudah menyelesaikan tugasnya pada akhir Minggu (-)
Will zacky have finished his work at the end of the week =
apakah zacky akan sudah menyelesaikan tugasnya pada akhir Minggu (?)
Will zacky not have finished his work at the end of the week
= bukankah zacky akan sudah menyelesaikan tugasnya pada akhir Minggu (-?)
Time signal :
Tanda
waktu yang sering digunakan untuk tense ini adalah by Sunday (menjelang hari
minggu), by the end of this week (menjelang akhir Minggu ini), by next month
(menjelang bulan depan), dll.
Using :
Tense
ini hanya digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sudah dimulai dimasa lampau
dan akan segera selesai di masa yang akan datang.
d. Future
perfect continuos
Adalah bentuk
kalimat yang menyatakan perbuatan yang sudah terjadi di masa lampau dan
perbuatan tersebut mungkin akan berlangsung pada waktu yang berlainan di masa
yang akan datang.
Form :
1) Subjek + Shall/Will + Have + Been +
Verb I + Ing + ... (+)
2) Subjek + Shall/Will + Not + Have + Been
+ Verb I + Ing + ... (-)
3) Shall/Will + Subjek + Have + Been +
Verb I + Ing + ... (?)
4) Shall/Will + Subjek + Not + Have + Been
+ Verb I + Ing + ... (-?)
Example :
1) Winda will have been working in her
Office for Three years by the end of this month = winda akan sudah sedang
bekerja di kantornya selama 3 tahun menjelang akhir bulan ini (+)
2) Winda will not have been working in her
Office for Three years by the end of this month = winda tidak akan sudah sedang
bekerja di kantornya selama 3 tahun menjelang akhir bulan ini (-)
3) Will winda have been working in her
Office for Three years by the end of this month = apakah winda akan sudah
sedang bekerja di kantornya selama 3 tahun menjelang akhir bulan ini (?)
4) Will winda not have been working in her
Office for Three years by the end of this month = bukankah winda akan sudah
sedang bekerja di kantornya selama 3 tahun menjelang akhir bulan ini (-?)
Time signal :
Tanda waktu yang
biasanya digunakan dalam tense ini adalah By the end of ... (menjelang akhir
...), dll.
Using :
Tense ini hanya
digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sudah terjadi di masa lampau dan
perbuatan itu mungkin akan berlangsung pada waktu yang berlainan di masa
mendatang.
4. Past
Future Tense
a. Past
future
Ialah bentuk waktu
yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan di masa lampau yang akan
dilakukan.
Form :
1) Subjek + Should/Would+ Be + ... (+) (Nominal)
Subjek
+ Should/Would+ Not + Be + ... (-)
Should/Would+
Subjek + Be + ... (?)
Should/Would+
Subjek + Not + Be + ... (-?)
2) Subjek + Should/Would+ Verb I ... (+) (Verbal)
Subjek
+ Should/Would+ Not + Verb I + ... (-)
Should/Would+
Subjek + Verb I + ... (?)
Should/Would+
Subjek + Not + Verb I + ... (?)
Example :
1) She would be a teacher the month before = dia akan menjadi
guru bulan kemarin (+) (Nominal)
She
would not be a teacher the month before
= dia tidak akan menjadi guru bulan kemarin (+)
Would
she be a teacher the month before =
apakah dia akan menjadi guru bulan kemarin (?)
Would
she not be a teacher the month before =
bukankah dia akan menjadi guru bulan kemarin (-?)
2) I should send a letter if you didn’t
come the day before = saya akan mengirim surat jika kamu tidak datang kemarin (+) (Verbal)
I
should not send a letter if you didn’t come the day before = saya tidak akan
mengirim surat jika kamu tidak datang kemarin (-)
Should
i send a letter if you didn’t come the day before = apakah saya akan mengirim
surat jika kamu tidak datang kemarin (?)
Should
i not send a letter if you didn’t come the day before = bukankah saya akan
mengirim surat jika kamu tidak datang kemarin (-?)
Time signal :
Tanda waktu yang
sering digunakan untuk tense ini adalah : the next day before (keesokan harinya),
the day before (kemarin dulu), the month before (bulan sebelumnya),dll.
Using :
v Untuk menyatakan perbuatan yang
dilakukan jika syaratnya terpenuhi di masa lampau. Contoh : winda will gife
something if zacky came to her house = winda akan memberi sesuatu kepada zacky
jika zacky datang ke rumahnya.
v Untuk menyatakan suatu perbuatan
yang akan dilakukan di masa lampau.
Contoh : they should go to Bali the next day = mereka kan ke Bali keesokan
harinya.
b. Past
future continuos
Ialah
bentuk kalimat yang digunakan untuk menyatakan perbuatan yang akan sedang
dilaksanakan di masa lampau.
Form :
1) Subjek + Should/Would + Be + Verb I +
Ing + ... (+)
2) Subjek + Should/Would + Not + Be + Verb
I + Ing + ... (-)
3) Should/Would + Subjek + Be + Verb I +
Ing + ... (?)
4) Should/Would + Subjek + Not + Be + Verb
I + Ing + ... (-?)
Example :
1) We should be playing at ten o’clock
yesterday afternoon = kami akan sedang bertanding pada jam 3 kemarin sore (+)
2) We should not be playing at three
o’clock yesterday afternoon = kami tidak akan sedang bertanding pada jam 3
kemarin sore (-)
3) Should we be playing at ten o’clock
yesterday afternoon = apakah kami akan sedang bertanding pada jam 3 kemarin
sore (?)
4) Should we not be playing at ten o’clock
yesterday afternoon = bukankah kami akan sedang bertanding pada jam 3 kemarin
sore (-?)
Time signal :
Tanda waktu yang biasa digunakan dalam
kalimat ini adalah : at this time the following day (saat ini pada hari
berikutnya), at five yesterday (pada jam lima kemarin), at Monday last week
(hari senin Minggu lalu), dll.
Using :
Bentuk ini
digunakan hanya untuk menyataka perbuatan yang akan sedang terjadi di masa
lampau.
c. Past
future perfect
Adalah
bentuk kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan
selesai manakala syaratnya terpenuhi.
Form :
1) Subjek + Would/Should + Have + Been +
... (+) (Nominal)
Subjek
+ Would/Should + Not + Have + Been + ... (-)
Would/Should
+ Subjek + Have + Been + ... (?)
Would/Should
+ Subjek + Not + Have + Been + ... (-?)
2) Subjek + Would/Should + Have + Verb III
+ ... (+) (Verbal)
Subjek
+ Would/Should + Not + Have + Verb III + ... (-)
Would/Should
+ Subjek + Have + Verb III + ... (?)
Would/Should
+ Subjek + Not + Have + Verb III + ... (-?)
Example :
1) He would have been clever if he studied
hard = dia akan sudah pintar jika belajar dengan keras (+) (Nominal)
He
would not have been clever if he studied hard = dia tidak akan sudah pintar
jika belajar dengan keras (-)
Would
he have been clever if he studied hard = apakah dia akan sudah pintar jika
belajar dengan keras (?)
Would
he not have been clever if he studied hard = bukankah dia akan sudah pintar
jika belajar dengan keras (?)
2) We should have worked if we had
graduated = kami akan sudah bekerja jika kami lulus (+) (Verbal)
We
should not have worked if we had graduated = kami tidak akan sudah bekerja jika
kami lulus (-)
Should
have have worked if we had graduated = apakah kami akan sudah bekerja jika kami
lulus (?)
Should
we not have worked if we had graduated = bukankah kami akan sudah bekerja jika
kami lulus (-?)
Time signal :
Tanda waktu tense ini biasanya menggunakan penghubung if
(jika).
Using :
bentuk ini hanya
digunakan untuk menyatakan perbuatan yang akan sudah selesai di masa lampau
manakala syaratnya terpenuhi.
d. Past
future perfect continuos
Ialah bentuk/pola
kalimat yang digunakan untuk menyatakan perbuatan yang akan sudah sedang
berlangsung pada waktu lampau.
Form
:
1) Subjek + Should/Would + Have + Been +
Verb I + Ing + ... (+)
2) Subjek + Should/Would + Not + Have +
Been + Verb I + Ing + ... (-)
3) Should/Would + Subjek + Have + Been +
Verb I + Ing + ... (?)
4) Should/Would + Subjek + Not + Have +
Been + Verb I + Ing + ... (-?)
Example :
1) I should have been studying there for 3
years by the end of this year = saya akan sudah sedang belajar disana selama 3
tahun pada akhir tahun ini (+)
2) I should not have been studying there
for 3 years by the end of this year = saya tidak akan sudah sedang belajar
disana selama 3 tahun pada akhir tahun ini (-)
3) Should i have been studying there for 3
years by the end of this year = apakah saya akan sudah sedang belajar disana
selama 3 tahun pada akhir tahun ini (?)
4) Should i not have been studying there
for 3 years by the end of this year = bukankah saya akan sudah sedang belajar
disana selama 3 tahun pada akhir tahun ini (-?)
Time signal :
Tanda waktu yang
biasa digunakan dalam tense ini adalah sebagai berikut :
v By last feast (menjelang idul fitry
yang lalu)
v By march last year (menjelang maret
tahun lalu)
v By the end of this ... (menjelang akhir
... ini), dll.
Using :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar